Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Jadi Anak Kost itu....

Jadi anak kost itu susah-susah gampang. Apalagi yang baru pertama kali. Kendala pertama yaitu Jauh dari orang tua, biasanya dulu kita selalu bergantung pada keluarga, disaat kita ada masalah dan ketika mood kita sedang turun naik dulu suka marah-marah sendiri di rumah. Dan hal itu fine-fine aja. Tapi ketika di kost? Hah mau marah-marah tanpa sebab di kost, hallo...? bisa kena marah balik aku sama teman seisi kost. Alhasil “Sabar” lah yang akan menjadi pelabuhan terakhir. Walaupun kadang suka marah-marah di dalam hati sendiri, dan kalian tau itu rasanya sakit. Apalagi dalam masa transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang rasanya masih kagok. Jadi wajar kalau ada yang kurang enak di kampus dibawa-bawa sampai ke kost. Susahnya lagi jadi anak kost itu perlu kemandirian yang tinggi, kalau di rumah sendiri jadwal makan udah ada yang ngatur, kalau belum makan ada yang ngingetin. Kalau di kost? Makan gak makan urusan perutmu sendiri, Laper atau nggak!. Gak ada yang jadwalin jam segini ha

Dont wait for it...!

·          Jangan menunggu BAHAGIA baru TERSENYUM,.. tapi TERSENYUMLAH, maka kamu kian BAHAGIA. ♪ ·            ·         Jangan menunggu KAYA baru BERSEDEKAH,.. tapi BERSEDEKAHLAH, maka kamu semakin KAYA. ♫ ·            ·          Jangan menunggu TERMOTIVASI baru BERGERAK,.. tapi BERGERAKLAH, maka kamu akan TERMOTIVASI. ♪ ·            ·          Jangan menunggu DIPEDULIKAN orang baru kamu PEDULI,. tapi PEDULILAH dengan orang lain! Maka kamu akan DIPEDULIKAN. ♫ ·            ·          Jangan menunggu orang MEMAHAMI kamu baru kamu MEMAHAMI dia,.. taÞi PAHAMILAH orang itu, maka orang itu PAHAM dengan kamu. ♪ ·            ·          Jangan menunggu TERINSPIRASI baru MENULIS,.. tapi MENULISLAH, maka INSPIRASI akan hadir dalam TULISANMU. ♫ ·            ·          Jangan menunggu PROYEK baru BEKERJA.., tapi BEKERJALAH, maka PROYEK akan menunggumu. ♪ ·            ·          Jangan menunggu DICINTAI baru MENCINTAI,.. tapi belajarlah ME

(Hadits & Sains) : Keajaiban seekor Lalat

Bismillahirrahmannirrahim, Pernahkah anda mendengar tentang hadits lalat? Dalam sebuah hadits, Rasulullah menjelaskan bahwa jika ada lalat jatuh ke dalam minuman kita, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam memberitahu kita untuk mencelupkan lalat tersebut sepenuhnya ke dalam minuman kemudian membuangnya, karena sayap yang satu mengandung racun dan sayap yang satunya lagi mengandung penawar racun atau mengandung obat. Dari Abu Hurairah radiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda: "Apabila lalat jatuh di bejana salah satu diantara kalian maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya". Dari Anas bin Malik radiallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda: "Apabila lalat jatuh pada bejana salah satu diantara kalian, maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan sayap lainnya terdapat obat". (HR. Bukha

"Saat Iblis Membentangkan Sajadah"

S iang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum’at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air. Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap sajadah .   “Hai, Blis!”, panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu. Iblis merasa terusik : “Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini!”, jawab Iblis ketus. “Ini rumah Tuhan, Blis! Tempat yang suci,Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!”, Kiai mencoba mengusir. “Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru”. Kiai tercenung. “Saya sedang menerapkan cara baru, untuk