Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

O-Mas Insaf (Nano Masker for Industrial Safety)

Gambar
Indonesia merupakan Negara yang memiliki perkembangan dan pertumbuhan sector industri yang sangat cepat. Penggunaan berbagai peralatan canggih dan modern dalam suatu industry banyak menghasilkan berbagai macam polutan seperti debu, ammonia, logam, dan lain-lain yang mencemari udara dan berisiko menimbulkan berbagai gangguan pernapasan pada pekerja khususnya di Industri yang bergerak di bidang Tekstil, Mebel, dan Pertambangan salah satunya infeksi saluran pernapasan (ISPA). Menurut Badan dunia International Labour Organization (ILO) ISPA berkontribusi 21% penyebab kematian yang diakibatkan oleh pekerjaan. Selama ini sudah ada masker yang beredar dipasaran dan banyak dipergunakan termasuk oleh para pekerja industri. Namun hal ini masih kurang efektif untuk digunakan karena porinya berukuran mikrometer, sehingga masih memungkinkan masuknya komponen pencemar udara dikawasan industri khususnya yang berukuran nanometer seperti logam, amoniak dan mikroba. Untuk itu pada P

Coretan

Pernahkah kamu berada pada suatu masa dimana kamu menjadi orang yang sangat dihargai? orang yang sangat diperhitungkan? orang yang selalu menjadi nomor 1? dan tiba-tiba di masa yang lain semuanya berbalik 180 derajat, tiba-tiba saja semua hal yang berlebih di hidupmu hilang? dan kamu menjadi orang yang paling sulit? penuh tekanan? dan menjadi orang yang tidak diperhitungkan? atau diremehkan? Aku pernah mengalaminya, dan aku bersyukur karena dengan mengalaminya aku seakan diberikan pelajaran oleh Allah untuk selalu menghargai orang lain, siapapun itu. Kata orang hidup itu seperti roda yang berputar. Jika sekarang kamu dalam masa yang paling sulit, paling diremehkan, dan jika sekarang kamu merasa menjadi orang yang tidak berguna di dunia ini, santai saja. Hilangkan semua pikiran-pikiran negatif yang terlintas di benakmu. Allah maha pembuat rencana, karena pada intinya semuanya hanya tentang waktu. Waktu untuk kita belajar memperbaiki diri, waktu untuk kita bisa menghargai orang lain,

TM - Analisis Protein

ANALISIS PROTEIN 1. Bagaimana prinsip analisis kadar protein dengan metode Kjeldahl? Jawab : Prinsip dari analisis protein dengan metode kjedahl adalah P rotein dan komponen organi k  dalam sampel didestruksi dengan menggunakan asam sulfat dan katalis. Hasil destruksi dinetralkan dengan menggunakan larutan alkali dan melalui destilasi. Destilat ditampung dalam larutan asam borat. Selanjutnya ion- ion borat yang terbentuk dititrasi dengan menggunakan larutan HCl .  dan terakhir kadar protein dalam sampel secara empiris dihitung berdasarkan jumlah N di dalam bahan tersebut (Widiarto, 2009). 2. Mengapa analisis protein dengan metode kjedahl disebut analisis protein kasar? Jawab : Cara Kjeldahl digunakan untuk menganalisis kadar protein kasar dalam bahan makanan secara tidak langsung, karena yang dianalisis dengan cara ini adalah kadar nitrogennya.  menentukan jumlah total nitrogen (N) yang dikandung oleh suatu bahan untuk mewakili jumlah protein yang ada  (Iriani, 2005).

TM - Elektroforesis SDS-PAGE

ELEKTROFORESIS SDS-PAGE 1. Apa yang dimaksud elektroforesis ? Jawab : Elektroforesis m erupakan metode untuk memisahkan makromolekul seperti asam nukleat dan protein berdasarkan ukuran, muatan listrik, dan ciri fisik. Molekul yang memiliki muatan postif atau negatif akan bergerak didalam suatu gel menuju muatan yang berlawanan. Muatan positif akan menuju kutub negatif, begitu pula sebaliknya (Magdeldin,2012) . 2. Ada berapa jenis elektroforesis ? Jelaskan masing-masing! Jawab : Ada 6 jenis elektroforesis. Elektroforesis kertas :  a dalah jenis elektroforesis yang terdiri dari kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai fase gerak, terutama ialah ion-ion kompleks. Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan. Pergerakan partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut, luas penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH, viskositas, dan adsorpsivitas zat

Identifikasi Formalin & Boraks pada Bahan Pangan

Gambar
Identifikasi Formalin Ciri-ciri makanan yang mengandung formalin yakni memiliki tekstur yang kenyal, tidak mudah rusak, agak berbau formalin.   Prinsip dari uji formalin adalah mengidentifikasi formalin dalam bahan pangan yakni mengidentifikasi adanya formalin dengan menggunakan reagen kit FMR dimana senyawa formalin yang mengalami oksidasi pada bahan pangan membentuk asam format dikembalikan menjadi senyawa formalin dengan menggunakan reagen FMR sehingga terbentuk formalin kembali dan dapat membentuk Kromofor dimana jika hasil uji positif akan menunjukan adanya perubahan warna sampel menjadi ungu. FMR merupakan reagen kit yang digunakan untuk menguji keberadaan formalin dalam sampel. FMR mengandung enam senyawa kimia. Larutan kimia ini bisa dengan cepat mendeteksi kadar   formalin   dalam makanan melalui perubahan warna. Cara untuk mengetahuinya  yaitu dengan mengocok makanan yang sudah dipotong kecil-kecil dan dicampur FMR selama tiga menit. Bila warna larutan berubah m

Bahan Tambahan Makanan

Gambar
Bahan tambahan pangan adalah bahan yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dalam jumlah kecil dengan tujuan untuk memperbaiki mutu pangan, misalnya penampakan, cita rasa, flavour, tekstur, mepertahankan dan memperbaiki niai gizi, serta untuk menambah umur simpan. Bahan tambahan makanan merupakan bahan yang tidak termasuk bahan utama dalam pembuatan suatu makanan, bahan yang keberadaanya bukan secara alamiah merupakan bagian dari makanan, tetapi terdapat dalam bahan makanan tersebut karena perlakuan pada saat pengolahan, penyimpanan atau pengemasan ( Khopkar, 2003). Bahan tambahan yang akan ditambahkan harus terdaftar di badan terkait , Bahan tambahan ditambahkan pada dosis tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku , Bahan tambahan makanan tidak merusak nilai nutrisi alami dalam makanan , Bahan tambahan yang ditambahkan harus aman dikonsumsi untuk tubuh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Bahan tambahan makanan merupakan bahan yang bersifat foodgrade , Ba