Holidays Part 3 : Taman Bekapai, Lapangan Merdeka, Balikpapan :)
Menginjakkan kaki di pulau
tetangga yaitu Kalimantan, tepatnya Kalimantan Timur kota Balikpapan rasanya
gimana ya, dibilang beda ya beda secara ini bukan tanah Jawa, tapi kalau denger
kakak dan para pekerja atau tukang yang sedang membangun rumah kakak, rasanya
bener-bener di Jawa. Mereka pada ngomong jawa. Bahkan musik tetangga sebelah
yang diputer musik campur sari, hah jadi ngerasa di Jawa dah. Saat itu bertepatan dengan pembangunan rumah kakak
yang rencananya mau dibuat kost-kosan. Karena investasi tanah maupun rumah di
Balikpapan emang bagus, Disini biaya hidup memang tergolong mahal. Daerah
rumahnya kakak juga strategis deket sama Akademi kebidanan sama SMAN 2
Balikpapan juga. Jadi kalau dibuat investasi ya lumayan memuaskan
pendapatannya.
Kota Balikpapan juga merupakan
kota yang perkembangan pembangunannya cepat meskipun bukan kota sebesar Jakarta
atau Surabaya. 4 tahun yang lalu ketika
aku kesana mall-mall hanya beberapa saja, tapi sekarang Mall-mall dimana-mana.
Dulu bioskop 21 ada di 1 atau 2 tempat saja, sekarang tiap beberapa meter
Mall-mall berdiri, bioskop 21 membludak.
Ehem,,. Kalau Tuban? Sekarang di
Balikpapan juga ada Blitz megaplex, kalau gak salah, untuk saat ini Cuma ada di
Jakarta sama Balikpapan aja deh, Surabaya belum, tapi sebentar lagi pasti ada,
kalau malang kapan ya? Gak usah aja deh,
karena nonton di Blitz gak sesuai dengan kantong mahasiswa atau anak kost.
Tempat wisata di Balikpapan juga
banyak, tapi sayangnya aku gak bisa ngunjungin semuanya, karena emang terbatas
waktu. Kemarin aku, kakak dan Vino naik motor bertiga mengunjungi taman bekapai
yang notabennya taman icon balikpapan. Tamannya bersih, heran juga sih disini
orang Balikpapan kelihatan banget berpendidikannya, mereka sadar akan
kebersihan. Beda dengan di Jawa, banyak orang berpendidikan di Jawa cuman
tingkat kesadaran menjaga kebersihan tempat umum masih kurang, terlihat jalan,
sungai, maupun taman kota banyak sampah berserakan maupun menyumbat aliran
sungai sehingga banjir tidak bisa di hindari lagi.
Menikmati taman Bekapai di sore hari
memang mengasyikkan, tapi si mas vino malah minta gendong terus, gak mau
turun... eh ujung-ujungnya malah tidur, jadinya kakak gak bisa leluasa jalan-jalan
karena mangku vino yang tidur. Hehe.. jadinya aku deh yang leluasa jalan-jalan
sambil motret-motret gak jelas.
Taman Bekapai di Malam hari :) |
Setelah puas menikmati taman
bekapai, kami meneruskan perjalanan ke Lapangan Merdeka. Disana mas Vino minta
naik odong-odong, sementara aku menungguinya sambil makan pisang coklat.. terus
abis nungguin vino naek odong-odong kami jalan-jalan di lapangan merdeka,
karena mau tahun baru disana banyak orang jualan pernak-pernik tahun baru. Aku
kira vino tertarik dengan terompet yang selalu di bunyikan oleh penjualnya tot
tat tot tet dari tadi... eh malah tertarik sama mainan kincir angin yang bisa
nyala. Haha vino emang lucu.
Setelah puas jalan- jalan di
sekitar lapangan merdeka akhirnya kami memutuskan pulang, di perjalanan vino
mainin kincir anginnya yang bisa nyala, emang bagus sih jadi pusat perhatian
orang- orang di pinggir jalan. Kan kami naik motor jadi pas malam hari bagus
nyala kincirnya.
To
be Continue....
Komentar
Posting Komentar