Malam Tahun baruku 2013
Jujur aku selama 18 tahun hidup
di muka bumi ini *plakk..!! lebay* aku belum pernah ngerayain tahun baru. Bisa
disimpulkan selama ini malam tahun baruku emang gak berkesan sama sekali. Dulu
pas malam tahun baru, cuman bisa diem di rumah sambil ngeliat kembang api dan
mercon yang di nyalain sama tetangga sebelah atau kalau nggak Cuma nonton tv,
liat konser-konser artis yang diputer di setiap stasiun tv. Sampai
jenuh.....!!! Jadi mainsetku mengenai tahun baru adalah hari-hari biasa yang
gak perlu dirayain, but that’s not true,. kalau dikota-kota atau bahkan di luar
negeri tahun baru adalah malam sakral yang harus wajib dirayain, sampai
mengeluarkan uang yang banyak buat beli petasan atau kembang api. Tapi...?
kadang aku gak sependapat dengan itu. Karena bukannya itu termasuk berfoya-foya
ya?? Tau ah gelap. Yang penting malam tahun baruku 2013 ini lumayan berkesan
tanpa harus mendapat sebutan berfoya-foya.
Kalau kalian baca postinganku
sebelumnya kalian pasti tau aku menikmati tahun baru dimana, yapz... aku di
Balikpapan pada waktu itu. Menikmati tahun baru bersama keluarganya kakak
disana. Yaitu bersama kakak, mbak, mbah uti dan kedua keponakanku Vino &
Deo. Hehe. Ini pertama kalinya aku melewatkan tahun baru di luar pulau Jawa.
Awalnya aku berencana melewatkan tahun baru di Kota Malang, soalnya ada kabar
kalau di depan rektorat UB akan diselenggarakan pesta kembang api besar-
besaran, tapi masa aku harus ngebelah tubuhku jadi dua terus yang sebelah di
UB, sebelah lagi di Balikpapan, ya gak bisa lah, jadi aku harus pilih salah
satu mau ngerayain tahun baru dimana. Aku pikir kalau maen ke Balikpapan kan jarang-jarang soalnya jauh,
kalau di Malang mungkin bisa tahun baru 2014 juga kan ngerayain disana, bahkan
aku yakin perayaan tahun baru 2014 mendatang akan lebih spektakuler., jadi aku
memilih ikut kakak ke Balikpapan aja.
So,
siang hari sebelum malam tahun baru, aku, mbak, kakak, mbah uti udah bikin
rencana mau masak-masak dan bakar-bakar. Hah bakar apaan? Kami berencana bakar
ayam dan Jagung... hehe
Akhirnya pas sore hari aku sama
kakak, pergi ke Pasar buat beli jagung. Di sepanjang jalan sudah banyak orang
yang jualan jagung. Sampai-sampai kita bingung mau beli yang mana. Tapi bagusnya
jagung di Balikpapan itu terkenal manis-manis, gak kayak Jagung di daerah
tempat asalku yaitu senori, Tuban. Jagungnya kepoh.. gak manis, kalau mau nyari
jagung yang manis di Senori susah betul. Jadi untungnya kalau nyari jagung di
Balikpapan yang manis gak seribet nyari seperti di daerah asalku... setelah
jalan- jalan mengitari penjual jagung kami akhirnya berhenti di tempat umbrukan
jagung. Setelah tawar menawar yang cukup membuat kakak seperti layaknya calon
presiden EM sedang debat, akhirnya disepakatilah harga kedua belah pihak. Hahaha...
kami beli 20 biji... yeeeeyyyy bakar... bakar......
Sekitar jam setengah 7 malam di
dalam rumah sudah sibuk. Mbak dan aku sedang menyiapkan masakan di dapur. Mbah uti
lagi momong Deo dan Vino yang sedang nonton tv. Sedangkan kakak menyiapkan
arang untuk bakar-bakar. Hah baru kali ini aku ngerasain sibuk menjelang malam
tahun baru... sekitar pukul 9 malam makanan udah siap. Lalu aku bantuin kakak
ngipas- ngipas ayam bakar dan Jagung. Hal ini menjadi kesenangan tersendiri. Dari
pada konfoi di Jalan gak jelas, udah gitu macet, laper, mendingan kayak gini. Feel
kebersamaan dapet, kesibukan malam tahun baru juga dapet, seru, simple but
memorable.... hehehe,
Gak tau kenapa, entah efek
kekenyangan ayam bakar dan Jagung belum juga jam 00.00 wita mata ini sudah
tidak dapat ditahan lagi ngantukknya. Akhirnya aku memutuskan untuk tidur
duluan. Tepat pukul 00.00 wita, kakak bangunin aku untuk melihat beribu kembang
api menghiasi langit malam. Kami sekeluarga melihatnya dari Balcon belakang
rumah. Indaaah sekali..... that’s a wonderful night with many fireworks like
sky decorated.... yeah that’s a memorable New Year...
Happy New Year 2013.... may future New Year 2014 more wonderful, different and memorable too... yes i hope :)
Komentar
Posting Komentar